Angrek adopsi

Dua minggu anggrek2 kuadopsi, begini penampakannya. Tantangannya banyak, mulai dari salah penempatan sampai salah diagnosis. Tadinya kupikir matahari pagi baik buat anggrek, karenanya kupindah2 anggrek di pagi hari ke tempat yg kena simat. Sampai jam 11 siang, bahkan kadang tak sengaja sampe jam 2 siang. Trus, karena anggrek butuh kelembaban, saya kabutin pake sprayer jam 12 siang, kukira jadi kabut…eh ternyata malah anggreknya basah kuyup. Lalu karena info anggrek yang lagi berbunga cukup disiram seminggu sekali, maka kuturuti. Hasilnya daun2 anggrekku banyak yang layu, mengkerut dan menguning. Ada yg kering ada yang terbakar, bercak2 coklat/hitam, eh ada pula yg kayak tanda2 membusuk. Batangnya kurus dan keriput. Lima hari lalu, kusemprot fungisida 2%, lalu dua hari yg lalu, pot anggrek kurendam 5 menit utk media pakis dan 10 menit utk yg metannya arang dan batu bata. Kutaruh di depan kamar mandi. Alhamdulillah daunnya tak mengkerut lagi. Tapi daun kuningnya msh ada saja.

 

 

Leave a comment