Berbagai frozen food dari daging cincang

Bahan:

Adonan dasar:

Daging iga, giling 2 kali tanpa es 850 g

Dada ayam, giling halus 460 g

Tepung panir halus 110 g (untuk selain sosis)

Bawang bombay sedang dicincang 1,5 butir

Bawang putih besar, dicincang 3 butir

Putih telur 4 butir,

Saus bulgogi 2 sdm

Kaldu dashi 1 sdt

Garam 1,25 sdm

Untuk sosis:

Adonan dasar yang sudah jadi 400 g

Susu low fat dingin 150 ml

Tepung mocaf (terigu) 1 sdm

Tepung tapioka 3 sdm

Kuning telur 2

Untuk beef loaf, meatball, dan patty:

Sisa adonan dasar yang sudah jadi

Susu low fat dingin 100 ml

Tepung panir halus 110 g

Cara membuat adonan dasar

1. Tumis tanpa minyak: bawang bombay dan bawang putih sampai layu
2. Campurkan dengan putih telur, garam, saus bulgogi, kaldu dashi, blender halus
3. Campurkan no. 3 dengan kedua macam daging
4. Proses dengan food processor hingga homogen.
5. Ambil 400 g untuk sosis, dan sisanya untuk beef loaf, meatball, dan patty

Cara membuat beef loaf, meatball, patty:

1. Campurkan adonan dasar sisa yang tidak terpakai untuk sosi dengan bahan-bahan lainnya, proses dengan food processor hingga tercampur rata.
2. Campurkan dengan seledri cincang secukupnya
3. Goreng dengan cetakan takoyaki yang sudah dioles dengan sedikit minyak, dicetaknya dengan memasukkan adonan ke lubang takkoyaki menggunakan alat untuk memasukkan sosis tapi yang ujungnya besar.
4. Goreng hingga berubah warna dan mengeras bagian luarnya. Angkat. Setelah dingin, goreng lagi yang kedua supaya bagian dalamnya matang
5. Beef loaf: goreng dengan wajan kotak
6. Patty: kalau mau disimpan, simpanlah dalam bentuk masih jadi adonan

Cara membuat sosis:

1. Campurkan 400 g adonan dasar dengan bahan lainnya untuk sosis, proses dengan food processor hingga tercampur rata.
2. Masukkan ke dalam selongsong sosis, dilakukan oleh 2 orang (yang satu menjaga ujung alat untuk tetap terpasang pada ujung selongsong jangan sampai merosot, yang satunya lagi memijit2 adonan supaya jalan ke selongsong yang kosong)
3. Ikat-ikat, per ikatan 2 supaya masing-masing sosis tertutup.
4. Rebus dalam air yang kira-kira bersuhu 70 oC selama kurleb 45 menit

Saus bulgogi

Bahan:

saus bulgogi kikkoman 2 sendok teh

tepung maizena/tepung tapioka 1 sdt

tepung terigu 1 sdt

kecap 1 sdt

air 1 gelas

sambal botol 1 sdt

Cara membuat:

campur semua bahan, panaskan dengan api kecil sambil diaduk-aduk, cicip. setelah mendidih, angkat.

bakso ayam panggang

Bahan:

1. Tepung panir gandum utuh (homemade), 1/2 cup blender kecil
2. Parmesan diganti mozarela, 50 g
3. Telur 2
4. Bawang bombay cincang ukuran sedang, 1/2
5. Bawang putih 1 yang besar
6. Italian seasoning, diganti kaldu jamur
7. Pasta tomat, tidak pakai
8. Bayam segar dicincang dari 1/4 ikat bayam, ambil daunnya saja
9. Ayam cincang dari 9 ons filet dada ayam yang ditimbang masih dengan tulangnya

Cara membuat:

1. Kocok telur di mangkuk besar, tambahkan bahan-bahan lainnya, tambahkan 1 sendok teh minyak zaitun (saya tidak pakai) dan pasta tomat (saya tidak pakai)
2. Campur semua bahan tersebut pelan-pelan asal tercampur saja dan JANGAN BERLEBIHAN
3. Campur bersama sia minyak dan pasta oil. Kuaskan di atas bola ayam
4. Panggang bakso ayam selama 18-22 menit sampai cukup matang (saya memasaknya di cetakan takoyaki).

Cake oatmeal pisang sehat

1 cangkir (150g) oat instan (diukur seperti ini dan bebas gluten, jika perlu)
1 cangkir (150g) gandum utuh atau tepung bebas gluten* (diukur seperti ini)
1 sdt baking powder
sdt soda kue
2 sdt kayu manis bubuk
sdt pala bubuk
sdt garam
1 sdm (14g) minyak kelapa atau mentega tawar, lelehkan dan dinginkan sebentar
2 putih telur besar, suhu ruang
2 sdt ekstrak vanila
1 cangkir (264g) pisang tumbuk (sekitar 2 sedang)
cangkir (120g) yogurt Yunani tanpa lemak
cangkir (60mL) sirup maple murni
cangkir (60mL) susu tanpa lemak
Panaskan oven hingga 350 ° F, dan lapisi loyang persegi 9 “dengan semprotan memasak antilengket.
Dalam mangkuk sedang, pukul bersama oat, tepung, baking powder, baking soda, kayu manis, pala, dan garam. Dalam mangkuk terpisah, pukul bersama minyak kelapa, putih telur, dan vanila. Tambahkan pisang tumbuk dan yogurt Yunani, aduk sampai tidak ada gumpalan besar yogurt yang tersisa. Aduk sirup maple. Bergantian antara menambahkan campuran oat dan susu, dimulai dan diakhiri dengan campuran oat, dan aduk sampai tercampur. (Untuk hasil terbaik, tambahkan campuran oat dalam 3 bagian yang sama.)
Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Panggang pada suhu 350 ° F selama 26-29 menit atau sampai bagian tengahnya terasa kencang saat disentuh dan tusuk gigi yang dimasukkan ke bagian tengahnya keluar bersih. Dinginkan sepenuhnya hingga suhu kamar di dalam panci sebelum diiris dan disajikan.
Catatan: Oat instan juga dikenal sebagai oat cepat masak atau oat satu menit. Anda dapat menemukannya di kaleng tepat di sebelah gandum kuno di toko kelontong. Untuk membuatnya sendiri, tambahkan jumlah yang sama dari oat kuno ke dalam food processor, dan denyut 10-12 kali. (Anda juga akan menggunakan oat instan di semua resep kue saya ini juga!)

Untuk tepung bebas gluten, saya merekomendasikan campuran berikut: cangkir (90g) tepung millet, cangkir (30g) tepung tapioka, cangkir (30g) tepung beras merah, dan sendok teh xanthan gum. Sebagian besar campuran tepung bebas gluten yang dibeli di toko akan berfungsi dengan baik, jika diukur seperti ini.

Tepung gandum utuh putih, tepung kue gandum utuh, atau tepung serbaguna bisa diganti dengan tepung gandum utuh.

Sangat penting untuk mengukur tepung dan gandum dengan benar, menggunakan metode ini atau skala dapur. Terlalu banyak dari keduanya akan mengeringkan kue Anda dan memberikan tekstur yang rapuh—terutama oat! Mereka bertindak seperti spons kecil dan menyerap kelembapan dari adonan kue Anda.

Madu atau agave dapat diganti dengan sirup maple murni.

Susu apa pun dapat diganti dengan susu tanpa lemak.

{bebas gluten, makan bersih, rendah lemak, rendah kalori}

Kalori per slice 101 g

13 Hal yang tidak dilakukan oleh orang bermental kuat – Amy Morin

Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Kuat secara mental adalah predikat keberhasilan yang lebih tinggi daripada sebuah kecerdasan.

1. Tidak membuang waktu menyesali keadaan. Mereka tidak berdiam diri dan merasa menyesal tentang keadaan mereka atau bagaimana orang lain memperlakukan mereka. Sebaliknya, mereka bertanggung jawab atas peran mereka dalam mengarungi semua kehidupan dan memahami bahwa hidup itu tidak selalu mudah dan tidak selalu adil.
2. Tidak menggantungkan diri. Orang bermental kuat tidak menggantungkan dirinya kepada orang lain. Mereka tidak mengizinkan orang lain untuk mengendalikan diri mereka dan mereka tidak memberi orang lain kuasa atas segala hidup mereka. Mereka tidak mengatakan hal-hal seperti,”Bos saya yang membuat saya menjadi buruk seperti ini” karena mereka mengerti bahwa mereka mengendalikan emosi mereka sendiri dan mereka memiliki pilihan bagaimana mereka bisa merespon dan menanggapi hal tersebut.
3. Tidak menghindari perubahan. Sebaliknya, mereka menyambut perubahan positif dan bersedia bersikap fleksibel dan adaptif. Mereka memahami bahwa perubahan itu tidak bisa dihindari dan mereka percaya terhadap kemampuan mereka utnuk beradaptasi.
4. Tidak membuang energi untuk sesuatu yang tidak bisa dikendalikan. Mereka tidak suka mengeluh hanya karena kehilangan bagasi atau kemacetan lalu lintas. Memang hal tersebut berat, tapi dia tahu, dia tidak bisa mengendalikan kemacetan dan sebuah kehilangan. Sebaliknya, mereka fokus pada hal yang bisa mereka kontrol. Mereka menyadari bahwa kadang-kadang, satu-satunya hal yang bisa mereka kendalikan adalah sikap mereka sendiri.
5. Tidak khawatir untuk tidak bisa menyenangkan semua orang. Mereka sadar tidak bisa dan tidak perlu menyenangkan semua orang setiap saat. Mereka tidak takut untuk mengatakan TIDAK atau berbicara hanya jika perlu saja. Mereka berusaha untuk menjadi baik dan adil, sekaligus dapat menangani orang-orang yang marah jika tidak berhasil membuatnya bahagia.
6. Tidak takut untuk mengambil risiko tapi penuh dengan perhitungan. Mereka tidak mengambil sebuah risiko atas dasar kesembronoan atau atas dasar kebodohan, tetapi justru berani mengambil perhitungan dalam mengambil risiko. Orang yang kuat secara menatal menghabiskan waktunya menimbang risiko dan manfaatnya sebelum mengambil keputusan besar, dan mereka sepenuhnya tahu potensi dan menakar kerugian sebelum mengambil sebuah tindakan.
7. Tidak terkungkung dengan masa lalu. Mereka tidak membuang waktu mereka utnuk terus memikirkan masa lalu. Mereka menganggap masa lalu mereka sudah lewat dan mereka belajar dari masa lalu tersebut. Mereka tidak akan terus-menerus mengingat masa lalu, menghidupkan kembali pengalaman buruknya di masa lalu atau berfantasi tentang indahnya masa jaya dan kesuksesan mereka di masa yang lalu. Sebaliknya mereka hidup untuk saat ini dan siap dengan rencana masa depan.
8. Tidak membuat kesalahan yang sama. Mereka menerima tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri. Mereka belajar dari kesalahan masa lalu, dan dengan begitu, mereka tidak akan mengulangi kesalahannya berulang kali. Mereka justru bergerak dan membuat keputusan yang lebih baik di masa depan mereka.
9. Tidak membenci keberhasilan orang lain. Mereka dapat menghargai dan merayakan keberhasilan orang lain dalam hidup. Mereka tidak menjadi cemburu, atau merasa ditipu ketika orang lain melampaui mereka. Sebaliknya, mereka menyadari bahwa kesuksesan datang dengan kerja keras, dan mereka bersedia untuk bekerja keras sehingga mereka memiliki kesempatan untuk meraih sebuah kesuksesan.
10. Tidak menyerah setelah kegagalan yang pertama. Mereka tidak melihat kegagalan sebagai alasan untuk menyerah. Sebaliknya, mereka menggunakan kegagalan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Mereka rela terus berusaha sampai mereka mampu melakukannya dengan benar.
11. Tidak takut sendirian. Mereka menghargai kesendirian dan tidak takut berdiam diri, merenung, berpikir, berkontemplasi. Mereka tidak takut sendirian dengan pikian mereka dan mereka dapat menggunakan waktunya untuk menjadi produktif. Mereka menikmati usaha mereka sendiri dan tidak bergantung pada orang lain.
12. Tidak merasa berutang pada dunia. Mereka yang kuat secara mental tidak merasa berhak atas hal-hal dalam hidup. Mereka tidak dilahirkan dengan mentalitas bahwa orang lain akan merawat mereka atau bahwa dunia harus memberikan sesuatu kepada mereka. Tetapi sebaliknya, mereka akan mencari peluang atas dasar kemampuan mereka sendiri.
13. Tidak mengharapkan hasil secara instan. Mungkin mereka sedang berupaya untuk meningkatkan kesehatan mereka atau mendapatkan bisnis baru, orang-orang yang kuat secara mental percaya bahwa tidak mungkin mendapatkan hasil secara langsung. Sebaliknya, mereka terus mengasah ketrampilan mereka dan menggungakan waktu mereka sebaik mungkin. Mereka sangat memahami bahwa perubahan yang nyata membutuhkan waktu yang tidak instan.

JANHAGEL KENARI SPEKOEK

Bahan:

250 g mentega

100 g gula halus

2 butir telur

30 g susu bubuk

1 sdm bumbu spekoek

400 g tepung terigu

2 kuning telur, untuk olesan

gula pasir, untuk taburan

100 g kenari kupas, untuk taburan.

Cara membuat:

1. Campur mentega, gula, dan telur, aduk hingga rata dengan sendok kayu. Masukkan susu bubuk, bumbu spekoek, dan tepung terigu, aduk hingga rata.
2. Cetak dan ratakan adonan dalam loyang 30x30x2 cm yang telah dioles margarin. Olesi atasnya dengan kuning telur, taburi dengan gula pasir dan kenari.
3. Panggang dalam oven dengan suhu 150 deraat celcius selama 30 menit, jika sudah setengah matang potong-potong, panggang kembali hingga matang.
4. Hasil: 900 g.

CINNAMON SUGAR ROLL COOKIES

Bahan:

300 g mentega

200 g gula halus

3 kuning telur

1/2 sdt vanili esen

50 g susu bubuk

475 g terigu

25 g maizena

1 butir telur, untuk olesan

kayumanis bubuk untuk taburan

gula pasir, untuk taburan.

Cara membuat:

1. Kocok mentega, gula telur, dan vanili hingga mengembang. Masukkan susu bubuk, tepung terugu. dan tepung maizena, aduk rata.
2. Gilas adonan dengan ketebalan 0,5 cm, rapikan. Oles dengan telur taburi dengan kayumanis dan gula pasir.
3. Gulung adonan dan padatkan, simpan dalam lemari es selsama 1 jam. Keluarkan dari lemari es, iris dengan ketebalan 3 mm. Letakkan di atas loyang beroles margarin.
4. Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama 25 menit.
5. Hasil: 950 g

Pecak sawi pait

Bumbu yang dihaluskan:

Bawang putih 5 yang ukuran sedang

Bawang merah sedang 2 buah

Kencur 1 ruas jari

2 cabe merah

Bumbu yang tidak dihaluskan:

Jahe 2 ruas jari, digeprek

Daun salam 1

Bahan lain: santan sedang 2 gelas

Sawi 1 ikat besar

Cara membuat:

Kuah: tumis bumbu halus dan tidak halus, tuangkan santan, aduk-aduk hingga mendidih.

Sawi direbus hingga matang, iris-iris, siram dengan kuah

Ayam Bakar bumbu rujak rendah kalori

Bahan-bahan

 6 Porsi

1. 0,9 kg Ayam potong sesuai selera (saya pakai paha ayam tanpa kulit)
2. 1 sendok makan Fiber Cream
3. 1 btg sereh geprek
4. 1 lembar daun salam
5. 2 lembar daun jeruk
6. 1 ruas jahe laos geprek (saya tidak pakai)
7. Bumbu halus :
8. 9 siung bawang merah
9. 6 siung bawang putih
10. 6 cabe merah besar (bijinya saya buang)
11. 1 sdt ketumbar halus
12. 1/2 sdt lada (saya tidak pakai)
13. 2 sdt gula / gula merah
14. 1 sdm peres garam
15. 2 ruas kunyit
16. 2 ruas jahe
17. 1 butir kemiri

Langkah

1. Iris tipis bumbu-bumbu halus, tumis di atas teflon 2 kompartemen dengan 1 sdt minyak sampai sangat layu tapi tidak gosong. Di kompartemen lain di saat yang bersamaan tumis juga salam, sereh, daun jeruk, laos, jahe.
2. Tunggu sampai irisan bumbu halus dingin, kemudian haluskan menggunakan blender.
3. Tumis ayam dengan 1 sdt minyak bersama bumbu halus hingga bagian luar berkulit.
4. Tambahkan air 500ml, tambahkan fiber cream. Tambahkan garam dan gula merah.
5. Masak dengan api kecil. dan koreksi rasa. Jika sudah pas, tusuk-tusuk daging ayam dengan garpu, Lanjutkan pemasakan hingga matang, angkat. kemudian panggang menggunakan teflon

Angrek adopsi

Dua minggu anggrek2 kuadopsi, begini penampakannya. Tantangannya banyak, mulai dari salah penempatan sampai salah diagnosis. Tadinya kupikir matahari pagi baik buat anggrek, karenanya kupindah2 anggrek di pagi hari ke tempat yg kena simat. Sampai jam 11 siang, bahkan kadang tak sengaja sampe jam 2 siang. Trus, karena anggrek butuh kelembaban, saya kabutin pake sprayer jam 12 siang, kukira jadi kabut…eh ternyata malah anggreknya basah kuyup. Lalu karena info anggrek yang lagi berbunga cukup disiram seminggu sekali, maka kuturuti. Hasilnya daun2 anggrekku banyak yang layu, mengkerut dan menguning. Ada yg kering ada yang terbakar, bercak2 coklat/hitam, eh ada pula yg kayak tanda2 membusuk. Batangnya kurus dan keriput. Lima hari lalu, kusemprot fungisida 2%, lalu dua hari yg lalu, pot anggrek kurendam 5 menit utk media pakis dan 10 menit utk yg metannya arang dan batu bata. Kutaruh di depan kamar mandi. Alhamdulillah daunnya tak mengkerut lagi. Tapi daun kuningnya msh ada saja.